Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar melakukan Seminar Kemajuan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Bidang Pekerjaan Umumdengan fokus utama pemetaan dan pembuatan database banjir, Senin (27 Juni 2022). Penelitian ini mengambil sampel beberapa kecamatan di Kota Makassar yang sering dilanda bajir, yaitu Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Tamalanrea, dan Kecamatan Biringkanaya.
Tim peneliti berasal dari akademisi Universitas Hasanuddin yang diketuai oleh Ir. Andriyani, ST., MT. Ada empat parameter yang digunakan tim peneliti untuk mengidentifikasi banjir di Kota Makassar, seperti kondisi drainase, rencana tata ruang dan wilayah (RTRW), kondisi tanah, dan topografi daerah. Penelitian ini diharapkan akan memberikan solusi kepada Pemerintah Kota Makassar terkait penanganan banjir.