MAKASSAR – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar Andi Bukti Djufrie kembali membawa Kota Makassar masuk nominasi inovasi nasional atau Inovation Government Award (IGA) 2023. Rencananya, pengumuman Oktober-November mendatang.
Andi Bukti Djufrie menyampaikan, pihaknya merasa bersyukur Kota Makassar masuk nominator IGA 2023. Ini, berkat perjuangan tim Balitbangda dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pemahaman ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga jajaran Kepala Sekolah dan Puskesmas.
“Alhamdulillah, Kota Makassar masuk nominasi IGA 2023 bersama 12 kota se-Indonesia,” jelas Andi Bukti Djufrie, Minggu (24/9).
Rencananya, sambung Andi Bukti Djufrie, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan mempresentasikan dua inovasi baik sifatnya digital dan non digital dihadapan tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lewat virtual zoom. Dua inovasi tersebut Pakinta milik Bapenda Makassar dan Jampangi milik RSUD Daya.
“Pak Wali akan paparkan dua inovasi masuk IGA yaitu Pakinta (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) dan Jampangi (Jangkauan Maksimal Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Terintegritas). Saya dan Pak Sekda Muh Ansar di lokasi langsung,” tukasnya.
“Kehadiran Pak Wali ini memiliki poin tinggi untuk bisa menang IGA 2023. Alasannya karena adanya perhatian dari kepala daerah soal inovasi,” tambahnya.
Berdasarkan Surat Kemendagri nomor 400.10.11/5061/SJ mengenai Tahapan Penilaian Presentasi Kepala Daerah dalam Rangka Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023
Khusus nominator kategori Kota Terinovatif. Selain Kota Makassar. Ada Bandar Lampung, Bekasi, Bengkulu, Cimahi, Mataram, Mojokerto, Palembang, Pariaman, Probolinggo, Sawah Lunto, Semarang dan Sukabumi.
Dia menyebut, pihaknya telah mengusulkan 167 lebih inovasi milik OPD, Perusda, Puskesmas dan Kepala Sekolah di IGA 2023. Hanya saja, setelah dilakukan verifikasi dan pertimbangan, total inovasi yang masuk ke panitia IGA 2023 sebanyak 79 inovasi.
“Inovasi kita banyak. Mereka (para OPD, perusda hingga Kepsek) semangat memberikan inovasi. Total ada 167 lebih inovasi kita tapi ada memang yang belum maksimal dan masuk grade penilaian. Total 79 inovasi ini yang sesuai kriteria penilaian IGA,” ungkapnya.
“Ditambah kehadiran pak Wali untuk presentasi dua inovasi unggulan. Itu menambah poin sehingga harapannya kita itu Kota Makassar kembali menjadi Kota Terinovatif 2023,” jelasnya. (*)
Sumber: BACAPESAN